Apa aplikasi pinjol atau pinjaman online (fintech lending) yang paling banyak digunakan oleh konsumen Indonesia?
Berdasarkan hasil survey terbaru Populix yang bertajuk Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption. Diketahui, empat platform pinjol teratas ditempati oleh Akulaku, Kredivo, diikuti kemudian EasyCash dan AdaKami.
Untuk lebih detail, berikut rincian aplikasi pinjol atau fintech lending yang menjadi pilihan dan paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Aplikasi Pinjol Paling Banyak Digunakan di Indonesia
- Akulaku, digunakan oleh sebanyak 46% responden.
- Kredivo, digunakan oleh sebanyak 43% responden.
- EasyCash, digunakan oleh sebanyak 18% responden.
- AdaKami, digunakan oleh sebanyak 18% responden.
- SPinjam, digunakan oleh sebanyak 13% responden.
- Findaya, digunakan oleh sebanyak 12% responden.
- Indodana, digunakan oleh sebanyak 11% responden.
- Mekar, digunakan oleh sebanyak 4% responden.
- Investree, digunakan oleh sebanyak 3% responden
- Danacita, digunakan oleh sebanyak 2% responden.
- Amartha, digunakan oleh sebanyak 2% responden.
Profil Responden
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 15-18 September 2023, melibatkan 420 responden pengguna aplikasi pinjol dari total 1.017 responden yang mewakili seluruh demografi Indonesia.
Mayoritas responden adalah Gen Z dan Milenial, berasal dari kalangan menengah ke atas, bekerja, sebagian besar tinggal di pulau Jawa.
Proporsi responden didominasi perempuan sebanyak 51%, sedangkan laki-laki sebanyak 49%. Dengan status responden, sebanyak 64% lajang, 29% menikah punya anak, kemudian menikah tanpa anak (6%).
Responden berasal dari kelompok usia 17-55 tahun, didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (55%), disusul kelompok usia 26-35 tahun (31%), kelompok usia 36-45 (11%), sisanya usia 46-55 (3%).
Sebagian besar responden berasal dari pulau Jawa (79%), diikuti pulau Sumatera (12%), dan pulau lainnya (9%).
Mayoritas responden adalah pekerja (56%), pelajar (21%), pengusaha (11%), ibu rumah tangga (6%), dan profesi lainnya (6%).
Baca juga: Perusahaan Pinjaman Online atau Pinjol Berizin di OJKFrekuensi Penggunaan Layanan Pinjol
Data survey Populix menunjukkan bahwa mayoritas pengguna aplikasi pinjol menggunakan layanan fintech lending kurang dari sekali dalam sebulan (66%), diikuti sekali sebulan (21%), dan 2-3 kali sebulan (13%).
Sebagian besar pengguna pinjol mengandalkan 1 aplikasi pinjol (70%), diikuti 2-3 aplikasi (26%), selanjutnya 4-5 aplikasi (3%), dan di atas 5 aplikasi (1%).
Besaran Jumlah Dana Pinjaman & Cicilan Perbulan
Berdasarkan besaran jumlah dana pinjaman, sebanyak 38% responden meminjam uang kurang dari Rp1 juta, disusul Rp2 juta-Rp3 juta (36%), Rp3 juta-Rp4 juta (8%), Rp4 juta-Rp5 juta (9%), dan di atas Rp5 juta (10%).
Sedangkan, berdasarkan besarnya cicilan pinjaman perbulan, sebanyak 66% responden memilih pinjaman dengan cicilan kurang dari Rp1 juta, disusul Rp2 juta-Rp3 juta (24%), Rp3 juta-Rp4 juta (5%), Rp4 juta-Rp5 juta (3%), dan di atas Rp5 juta (3%).
Jika melihat nilai pinjaman tersebut, ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cenderung bersikap hati-hati dalam menggunakan pinjol. Terutama karena keterbatasan anggaran dan untuk menghindari risiko.
Baca juga: Biaya Pinjaman Online, Besaran dan Cara PerhitungannyaTujuan Penggunaan Dana Pinjaman & Kriteria Memilih Pinjol
Prioritas konsumen untuk mengambil dana pinjol, faktornya pun beragam, sebanyak 51% responden menggunakan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga, 41% untuk modal usaha, 25% untuk barang penunjang kerja, 23% untuk dana pendidikan, 22% untuk gaya hidup dan hiburan, disusul 13% untuk kesehatan, dan lainnya 2%.
Pertimbangan memilih aplikasi pinjol, sebanyak 77% responden memilih proses pencairan dana yang cepat, berlisensi OJK (72%), pendaftaran yang mudah (52%), dan suku bunga rendah (50%).
Demikian informasi mengenai 11 aplikasi pinjol yang paling banyak digunakan di Indonesia versi survei Populix periode September 2023.
Sumber: Populix