Bagaimana Melakukan Proses Survey Yang Baik dan Benar

Bagaimana Melakukan Proses Survei Yang Baik?

Proses survey adalah tahapan yang wajib dilakukan dalam prosedur pemberian kredit sebelum masuk dalam tahapan proses analisis kredit. Dimana proses ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu survey melalui telpon (tele survey) dan survey langsung ke tempat tinggal, tempat kerja atau usaha debitur (field survey).

Secara singkat pengertian survey adalah kegiatan pengumpulan data dan informasi calon debitur/nasabah, untuk mengetahui kelayakan atas permohonan kreditnya.

Apakah Tujuan Survey?

  • Mengumpulkan semua informasi yang diperlukan berdasarkan prinsip 5C, agar calon nasabah dapat dianalisis dengan baik sehingga komite kredit dapat mengambil keputusan yang tepat.
  • Memastikan kembali informasi awal yang diberikan calon nasabah, sesuaikah dengan kondisi sebenarnya (struktur kredit, tempat tinggal, lokasi usaha/kerja, dll).

Petugas yang melakukan survey disebut dengan Surveyor. Surveyor diharuskan mengunjungi tempat tinggal nasabah, tempat usaha dan/atau tempat kerja, serta melakukan wawancara baik dengan nasabah, relasi bisnis dan atau sejumlah tetangga dari nasabah. Setiap calon debitur harus di-survey.

Fungsi dan Tanggung Jawab Surveyor

Surveyor merupakan ujung tombak dalam hal pengumpulan informasi dan dokumen pendukung serta melakukan survey lapangan terhadap calon nasabah, yang bertujuan sebagai bahan masukan bagi credit analyst dalam melakukan analisis kredit yang diperuntukkan bagi komite kredit dalam pengambilan keputusan, menyetujui atau menolak pemberian kredit kepada nasabah.

Tanggung Jawab Surveyor

  • Mengumpulkan informasi dan data pendukung yang diperlukan dari calon nasabah.
  • Melakukan verifikasi serta melakukan pengecekan kebenaran data dan informasi yang diperoleh dengan nasabah dan pihak ketiga.
  • Bertanggung jawab terhadap validitas dan kelengkapan dokumen.
  • Bertanggung jawab atas proses penyelesaian memo pending (aplikasi pending).
  • Bertanggung jawab atas tercapainya target pencapaian services level standard (SLS).
  • Menjaga kualitas hasil survey (keakuratan data dan informasi yang disajikan) serta bertanggung jawab atas kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan credit analyst / komite kredit.

Kualifikasi Seorang Surveyor

Memiliki sikap loyal, jujur dan berintegritas

  • Loyal, surveyor harus loyal dan berkomitmen terhadap perusahaan, harus mendahulukan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi. Surveyor yang loyal menyimpan semua informasi perusahaan dengan baik dan benar, dan tidak membocorkan ke perusahaan lain.
  • Jujur, surveyor harus bersikap jujur dalam memberikan data hasil survey kepada perusahaan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya (tidak direkayasa). Surveyor harus mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa informasi yang diberikannya sangat esensial. Kesalahan dalam pengambilan keputusan biasanya diawali dari informasi yang tidak benar yang disajikan surveyor.
  • Integritas, surveyor harus bersikap independen, dimana hasil survey-nya tidak dipengaruhi oleh pihak manapun, sehingga hasil survey mencerminkan kapasitas dan kelayakan nasabah untuk mendapatkan kredit.

Memiliki keuletan dan kemampuan observasi
Surveyor diharapkan bisa menggali semua informasi yang dianggap penting dalam penentuan kredit, serta mampu melakukan analisis dalam melakukan observasi, penilaian asset, analisis bisnis, sikap lawan bicara, dll.

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Kemampuan komunikasi yang baik diperlukan seorang surveyor, untuk menjaga hubungan baik antara nasabah dan perusahaan. Selain itu, image perusahaan juga bergantung pada cara surveyor berkomunikasi dengan nasabah.

Mengenal area kerja dengan baik
Dengan mengenal area kerja dengan baik, surveyor akan bisa bekerja secara efektif dan efisien. Efektif dalam arti tepat sasaran, informasi yang diperoleh sesuai dengan kondisi saat itu. Efisien dalam arti menghemat waktu survey ke lokasi calon nasabah.

Mampu membangun jaringan (network)
Surveyor diharapkan dapat membangun jaringan referensi dimana pada suatu saat tertentu, surveyor sendiri dapat melakukan verifikasi atas kebenaran informasi yang diperoleh selain dari calon nasabah.

Wawancara

Salah satu bagian penting dari survey adalah wawancara. Wawancara merupakan interaksi lisan dua arah antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara yang dilakukan surveyor adalah salah satu cara menggali informasi tentang kelayakan permohonan kredit nasabah.

Selanjutnya, ulasan mendalam mengenai Wawancara bisa dibaca di artikel ini:

Membangun Wawancara Yang Baik Dalam SurveyBaca juga: Membangun Wawancara Yang Baik Dalam Survey

Kiat-kiat Analisis dan Survey Dalam Pembiayaan Konsumen

  • Cek validasi dokumen (pre screening)
  • Gali informasi tentang calon debitur/nasabah (5C)
  • Gali informasi tentang penggunaan unit barang
  • Cari informasi dari pihak ketiga (tetangga/rt/rw, rekan kerja, dll)
  • Jelaskan isi Perjanjian (Kontrak) Kredit

Parameter Umum Survey Lapangan

Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal

Hal-hal yang harus diverifikasi dan divalidasi saat survey kondisi lingkungan tempat tinggal adalah:

  • Lama tinggal
  • Status kepemilikan rumah
  • Jumlah penghuni
  • Kondisi rumah
  • Lokasi tempat tinggal menunjukkan kondisi lingkungan

Kondisi Lingkungan Tempat Usaha

Hal-hal yang harus diverifikasi dan divalidasi saat survey kondisi lingkungan tempat usaha adalah:

  • Lama usaha
  • Status/jabatan calon debitur ditempat usaha tersebut
  • Omset perbulan
  • Jumlah karyawan
  • Luas tempat usaha dan lokasi strategis
  • Sarana/peralatan yang dimiliki

Berdasarkan parameter-parameter diatas, point utama yang ingin diperoleh adalah mendapatkan output informasi yang dibutuhkan oleh credit analyst / komite kredit, seperti:

  • Kebenaran lokasi tempat tinggal
  • Tingkat kesejahteraan/kehidupan calon nasabah
  • Beban/biaya hidup rumah tangga
  • Estimasi capital/asset calon nasabah
  • Cash flow calon nasabah
  • Reputasi calon nasabah
  • Pola hidup dan pola lingkungan tempat tinggal calon nasabah

Begitulah uraian-uraian bagaimana cara dan teknik dalam melakukan proses survey yang baik, materi ini biasa penulis sampaikan ketika memberikan materi pelatihan kepada tim surveyor maupun para credit analyst.

Analisis KreditBaca juga: Analisis Kredit: Definisi, Tujuan, dan Prinsip-prinsipnya
error: Content is protected !!