Mengenal Lebih Dekat e-Wallet atau Dompet Digital

Mengenal Lebih Dekat e-Wallet atau Dompet Digital

Sistem pembayaran melalui dompet digital atau e-wallet telah menjadi salah satu pilihan banyak orang saat ini. Di Indonesia, layanan pembayaran digital kini tengah meningkat popularitasnya dan menjadi tren.

Dengan layanan ini, berbagai transaksi tanpa uang tunai dapat dilakukan. Berbekal saldo yang ada di dalam akun e-wallet atau dompet digital, semua pembelian baik secara online atau offline pun dapat terselesaikan.

Apa Itu Dompet Digital atau e-Wallet?

Secara umum, dompet digital dikatakan sebagai produk layanan uang elektronik berbasis chip dan server. Dompet digital berbasis chip, biasanya berbentuk kartu seperti e-Money, Flazz dan Brizzi, sedangkan dompet digital berbasis server umumnya berbentuk aplikasi seperti GoPay.

Dengan e-wallet, pengguna bisa menyimpan uang dan dipakai untuk transaksi secara online maupun offline melalui smartphone, yang fungsinya hampir sama dengan kartu kredit atau debit, seperti pembayaran makan di restoran, belanja online, tiket pesawat dan kereta, dan lain-lain.

Para penyelenggara e-wallet sudah mempersiapkan sistem keamanan dengan kontrol data pengguna (user). User tak perlu khawatir karena layanan ini terbilang aman. Menggunakan verifikasi dari pengguna disetiap transaksi yang akan dilakukan.

Aplikasi dompet digital ini lazimnya menggunakan beragam platform pembayaran, yakni Quick Response Code (QR Code / QR Payment), Near-Field Communication (NFC), dan One-Time Password (OTP).

Selanjutnya, perkembangan dompet elektronik di Indonesia diawali oleh Telkomsel yang melansir T-Cash pada 2007, lalu diikuti oleh Indosat dengan Dompetku, dan XL Axiata dengan XL Tunai.

Layanannya saat itu masih terbilang sedikit, yakni meliputi top up pulsa dan data internet, serta transfer uang. Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, dompet elektronik pun mulai bertransformasi dengan memperluas layanan pembayaran.

Lantas, Siapa Saja Para Pemain di Pasar Pembayaran Digital Ini?

Kepopuleran e-wallet kian memuncak ketika dua pemimpin pasar pembayaran digital, yakni Go-Pay dan Ovo gencar melakukan “bakar-bakar uang” dengan menawarkan beragam promo menggiurkan. Dimana promo yang ditawarkan bisa menjadi magnet untuk konsumen agar beralih menggunakan transaksi nontunai.

Selain dua nama diatas, terdapat beberapa nama aplikasi yang populer dan juga banyak digunakan yakni: TCash, Sakuku, Doku, Uangku, Dana, Paytren, Mandiri e-Cash, Jenius, ShopeePay, dan sebagainya.

Akhir Februari 2019, TCash telah bersalin nama menjadi LinkAja, dan selanjutnya melakukan softlaunching aplikasi di awal Maret lalu. LinkAja merupakan perusahaan patungan dari berbagai perusahaan pelat merah, mulai dari seluruh bank BUMN hingga Telkomsel.

Keuntungan Menggunakan Dompet Digital

Mengenal Lebih Dekat e-Wallet atau Dompet Digital
Manfaat apa saja yang bisa didapat dengan menggunakan dompet digital atau e-wallet? Kreditpedia coba merangkumnya untuk Anda.

1.  Mudah, Praktis dan Efisien

Dengan menggunakan dompet digital, pengguna tidak perlu lagi membawa segepok uang tunai, kartu debit atau kredit.

Dengan e-wallet dapat memudahkan ketika harus membayar berbagai macam transaksi seperti isi ulang pulsa dan data internet, belanja online, transfer uang, tagihan listrik dan tagihan lainnya, layanan antar makanan, transportasi umum dan online, makan di restoran, belanja di toko retail, prepaid uang digital, tiket pesawat dan kereta, bayar pajak, dan masih banyak lagi.

Semua kebutuhan transaksi pembayaran bisa dipenuhi di detik itu juga dan dilakukan dalam satu aplikasi dompet digital saja.

2.  Banyak Promo dan Diskon

Berbagai promosi seperti mulai dari poin reward, cashback atau diskon besar-besaran, tambahan produk gratis, hingga promo khusus di merchant-merchant pilihan, menjadi salah satu hal yang menarik pengguna untuk memanfaatkan layanan tersebut.

Beragam promosi yang disajikan oleh penyelenggara dompet digital menjadi berkah tersendiri bagi pengguna.

3.  Lebih Aman dan Risiko Lebih Rendah

Jika ponsel hilang atau dicuri, uang didalam dompet elektronik tak akan raib selama password ataupun PIN dirahasiakan dengan baik. Dengan begitu, saldo yang tersimpan dalam dompet digital akan terjaga dengan baik di sistem.

4.  Terdapat Histori Transaksi

Hampir semua layanan pembayaran digital menyajikan histori transaksi pada aplikasinya. Mulai dari Go-Pay, Ovo, T-Cash, Doku, dan lain sebagainya.

Histori transaksi yang ada pada aplikasi e-wallet memudahkan pengguna untuk melacak dan menganalisis pengeluaran mereka dalam sebulan. Sehingga keuangan menjadi lebih mudah diatur dan diawasi pengeluarannya.

5.  Top Up Saldo Bisa Dimana Saja

Selain melalui mobile banking atau ATM, top up saldo dompet digital juga bisa dilakukan di gerai-gerai seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, ataupun lewat mitra driver Go-Jek atau Grab. Jadi, untuk punya dompet digital tidak harus punya rekening bank dulu, dan siapapun bisa menggunakan aplikasi e-wallet asal mengerti aturan dan cara pakainya.

6.  Keuntungan Implisit Dompet Digital

Manfaat lainnya, user dapat membayar jumlah yang tepat tanpa khawatir tidak ada kembalian dari pihak merchant. Dari sisi penjual pun tidak perlu repot menyediakan uang kembali karena pembayaran pasti dilakukan dengan nominal yang sesuai.

Terlepas dari semua kemudahan yang ditawarkan oleh layanan pembayaran melalui dompet digital atau e-Walet. Terkadang dapat memicu perilaku konsumtif dan gaya hidup boros ditengah-tengah masyarakat.

Karena itu, gunakanlah dompet digital atau e-Wallet secara disiplin agar terhindar dari kebiasaan boros. Manfaatkan layanan e-wallet untuk membuat kegiatan transaksi pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat serta sesuai tujuan semula.

error: Content is protected !!