Perusahaan Multifinance Beraset Rp500 Miliar - Di Bawah Rp1 Triliun di 2022

Pada Rating 135 Multifinance Versi Infobank 2023 ini, sebanyak 21 perusahaan pembiayaan masuk kelompok perusahaan multifinance beraset Rp500 miliar – di bawah Rp1 triliun. Sejumlah 11 perusahaan multifinance meraih predikat sangat bagus.

Berikut top 5 perusahaan multifinance beraset Rp500 miliar s/d di bawah Rp1 triliun, serta profil singkat pencapaiannya.

Top 5 Perusahaan Multifinance Beraset Rp500 Miliar s/d di bawah Rp1 Triliun

1. Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance)

Tahun ini SG Finance kembali meraih predikat sangat bagus berkat kinerja keuangan yang kinclong di 2022. Infobank mencatat, SG Finance meraih predikat sangat bagus selama 8 tahun berturut-turut.

Di 2022, SG Finance menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 802,4 miliar atau tumbuh 172,51 persen dibanding tahun sebelumnya (yoy).

Laba perusahaan pun tumbuh 89,27 persen menjadi Rp 30,51 miliar pada 2022, berbanding Rp 16,12 miliar di tahun 2021.

Pertumbuhan laba tersebut turut mendongkrak pertumbuhan aset SG Finance sebesar 134,30 persen menjadi Rp 827,89 miliar. Modal sendiri SG Finance juga tumbuh 92,03 persen menjadi Rp 481,07 miliar.

SG Finance tercatat mampu meningkatkan efisiensi usahanya. Ini terlihat dari BO/PO perusahaan yang berada di angka 50,05 persen. Di sisi rentabilitas, ROA sebesar 5,17 persen dan ROE sebesar 8,34, menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.

2. MNC Guna Usaha Indonesia

MNC Guna Usaha Indonesia menempati peringkat kedua yang mendapat predikat sangat bagus di kategori kelompok ini.

Mengutip Infobank, dari sisi kinerja, laba MNC Guna Usaha Indonesia di 2022 tumbuh 122,65 persen menjadi Rp 15,97 miliar dibanding pada 2021 yang sebesar Rp 7,17 miliar. Sedangkan pembiayaan perusahaan tumbuh 15,11 persen menjadi Rp 575,57 miliar.

Kenaikan pembiayaan dan laba turut mendongkrak pertumbuhan aset perusahaan sebesar 8,93 persen menjadi Rp 683,26 miliar.

Dari sisi solvabilitas dan rentabilitas, rasio-rasio keuangan MNC Guna Usaha Indonesia juga terbilang baik.

3. Reksa Finance

Reksa Finance meraih predikat sangat bagus dalam rating tahun ini. Pada rating tahun sebelumnya, Reksa Finance hanya berpredikat cukup bagus saja.

Reksa Finance berhasil melakukan turnaround pada 2022. Penyaluran pembiayaan mencapai Rp 511,37 miliar atau tumbuh 33,08 persen. Dan labanya tercatat Rp 11,93 miliar, melonjak 135,79 persen, dibanding dengan 2021 yang merugi Rp 33,34 miliar.

Reksa Finance mampu menjalankan bisnis secara lebih efisien, sehingga bisa membalikkan posisi rugi menjadi untung. Rasio BO/PO nya berada di posisi 74,37 persen, masih di bawah rata-rata industri pembiayaan yang sebesar 75,64 persen.

4. Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia

Perusahaan multifinance selanjutnya yang berpredikat sangat bagus adalah Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia.

Anak usaha Reliance Capital Management ini mampu mencetak pertumbuhan laba sebesar 40,75 persen menjadi Rp 18,13 miliar secara tahunan. Tumbuhnya laba didorong pembiayaan yang juga naik 50,40 persen atau menjadi Rp 613,63 miliar.

Modal sendirinya juga tercatat meningkat 8,78 persen, dari Rp 212,55 miliar pada 2021 menjadi Rp 231,20 miliar di 2022. Aset perusahaan pun melonjak 45,62 persen menjadi Rp 702,54 miliar.

5. Astra Multi Finance

Astra Multi Finance melengkapi lima perusahaan multifinance berpredikat sangat bagus di kelompok ini.

Meski dari sisi pembiayaan dan asetnya mengalami kontraksi, Astra Multi Finance mampu menekan biaya operasional, dan berhasil membukukan laba sebesar Rp 106,41 miliar atau tumbuh 7,44 persen. Sementara rasio BO/PO nya berada di posisi 59,29 persen.

Dari sisi rentabilitas, rasio return on asset (ROA) tercatat sebesar 12,79 persen dan return on equity (ROE) sebesar 22,28 persen, jauh di atas rata-rata industri pembiayaan yang masing-masing 5,67 persen dan 14,38 persen.

Demikianlah daftar 5 perusahaan multifinance beraset Rp500 miliar s/d di bawah Rp1 triliun, yang memperoleh predikat sangat bagus dalam Rating 135 Multifinance Versi Infobank 2023.

Sumber: Infobank