Perusahaan Pergadaian Terdaftar dan Berizin di OJK

Per Februari 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan 154 izin usaha kepada perusahaan pergadaian.

Izin usaha pergadaian diberikan sesuai dengan ruang lingkup wilayah usaha operasional perusahaan, mulai dari yang berskala kota, kabupaten, provinsi hingga se-Indonesia.

Sebelumnya, dalam peraturan OJK No. 31/POJK.05/2016 pada pasal 5, 8 dan 9, telah diatur tentang ketentuan kewajiban perusahaan atau pelaku usaha pergadaian mengajukan pendaftaran dan perizinan ke OJK.

Dengan adanya legalitas sebagai perusahaan gadai resmi akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha pergadaian dan perlindungan kepada konsumen sebagai masyarakat yang menggunakan jasa gadai.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Usaha atau Perusahaan Pergadaian

Berikut daftar nama-nama perusahaan pergadaian yang telah memperoleh izin usaha dari OJK:

Perusahaan Pergadaian Terdaftar dan Berizin di OJK

*  Perusahaan Gadai Syariah
** Perusahaan Gadai Konvensional dan Syariah

Penting untuk diketahui oleh konsumen atau masyarakat, bahwa tidak semua barang bisa digadaikan. Memiliki nilai ekonomis dan tidak melanggar undang-undang merupakan syarat utama dalam mengajukan pinjaman dana ke perusahaan pergadaian.

Jenis barang-barang yang bisa digadaikan antara lain dari logam mulia (emas, intan permata dan berlian), barang elektronik seperti televisi, handphone, laptop, dan lain-lain. Juga dari jenis kendaraan, mobil, motor, mesin-mesin, dan masih banyak lagi.

Dan agar mendapat perlindungan konsumen, masyarakat disarankan menggadaikan barang atau bertransaksi dengan perusahaan pergadaian yang telah terdaftar serta mengantongi izin atau legalitas dari OJK.

>>  Artikel telah diperbarui Februari 2024

Sumber:  ojk.go.id

Baca juga: Manfaat Fintech Bagi Masyarakat dan Sektor UMKM