PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama WOM Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 6,5 triliun di tahun 2017.
Direktur Utama WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, seperti yang dikutip dari laman Bisnis.com (20/1/2017), mengatakan dengan target pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun, maka pertumbuhan pembiayaan di tahun 2017 diperkirakan mencapai 15% dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan memacu pembiayaan multiguna dengan jaminan mobil, dan meningkatkan service untuk pembiayaan kendaraan bermotor.
Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tahun ini, WOM Finance berencana mendapatkan pendanaan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap II sebesar Rp 600 miliar.
Diungkapkan juga bahwa, dari total plafon PUB II yang mencapai Rp 4,5 triliun, pada tahun lalu pihaknya telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I sejumlah Rp 800 miliar. Dengan demikian, sisa PUB yang dapat diterbitkan menjadi Rp 3,7 triliun.
Menurut Djaja, upaya mendapatkan pendanaan dari penerbitan obligasi tetap dilakukan meskipun Fitch Rating Indonesia melakukan perubahan peringkat perusahaan pembiayaan dengan kode emiten WOMF tersebut pada Rating Watch Negatif (RWN).
Mungkin perubahan rating memang bisa mempengaruhi tingkat suku bunga, tapi pihak WOM Finance optimistis obligasi yang diterbitkan bisa tetap diminati investor.
Selain mengandalkan pendanaan dari penerbitan obligasi, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, yang sebelumnya menjadi induk usaha WOM Finance, tetap berkomitmen mendukung dalam bentuk pembiayaan bersama untuk menopang penyaluran pembiayaan perusahaan.
Baca juga: Pembiayaan Konsumen atau Consumer FinanceSebagaimana diketahui, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk kepada PT Reliance Capital Management (RCM), dengan nilai transaksi Rp 673,77 miliar atau setara Rp 282,35 per saham. Penandatanganan perjanjian pembelian saham bersyarat (conditional shares purchase agreement /CSPA) telah dilakukan, berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan tanggal 12 Januari 2017.
Proses pengambilalihan saham ditargetkan rampung pada akhir kuartal I 2017. Saham WOM Finance yang dimiliki oleh Bank Maybank sebesar 68,55%. Sementara itu, PT Wahana Makmur Sejati menguasai 17,67% dan publik 13,78%.
Seperti yang dilansir juga dari Bisnis.com (12/1/2017), Direktur Utama Reliance Capital Management Anton Budidjaja mengatakan pengambilalihan saham WOM Finance merupakan langkah strategis dalam mengembangkan bisnis pembiayaan Grup Reliance.
Selama ini, Reliance telah memiliki bisnis pembiayaan bernama PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance), yang bergerak di pembiayaan mortgage. Dengan adanya akuisisi WOM Finance akan melengkapi pelayanan pembiayaan sepeda motor dan kredit multiguna.
Baca juga: Daftar Peringkat Perusahaan Multifinance di Indonesia 2016