Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut 64 izin usaha dari daftar penyelenggara pinjaman online atau pinjol legal (berizin), sejak 2020 hingga April 2025. Pencabutan ini dalam rangka memperkuat pengembangan industri fintech lending yang sehat dan berintegritas.
Berdasarkan data OJK, ada empat alasan pinjol legal dibatalkan surat tanda bukti terdaftarnya, yaitu:
- Dibatalkan karena mengembalikan surat tanda terdaftar secara mandiri.
- Dibatalkan karena ketidakmampuan menyelesaikan komitmen peningkatan operasional.
- Dibatalkan karena penyelenggara belum menyampaikan pemenuhan persyaratan perizinan sehingga tidak memenuhi ketentuan Pasal 10 POJK no. 77/POJK.01/2016 tentang LPMUBTI.
- Dibatalkan karena ketidakmampuan penyelenggara meneruskan kegiatan operasional.
Berikut daftar Pinjol Legal (resmi) yang telah dicabut tanda terdaftar dan izinnya yang dirangkum dari laman resmi OJK:
Daftar Pinjol Legal yang Izinnya Dicabut OJK
- PT Arthatech Internasional Manajemen – Kaching!
- PT Bole Cicil Indonesia – Bocil
- PT Assetku Mitra Bangsa – assetkita
- PT Minitech Finance Indonesia – Saya Modalin
- PT Digital Quantum Tek – TunaSaku
- PT Investdana Fintek Nusantara – iKredo
- PT Danakoo Mitra Artha – Danakoo
- PT Glotech Prima Vista – do-It
- PT Solusi Finansial Inklusif – TELEFIN
- PT Seva Kreasi Digital – DanaLaut
- PT Asia Ocean Fintek – Tolongku
- PT Global Kapital Tech – finsy
- PT Gerakan Digital Akselerasi Indonesia – Pinjam KAN
- PT Maslahat Indonesia Mandiri – bsalam
- PT Arga Berkah Sejahtera – ArgaPro
- PT Berkah Kelola Dana – KASPIA
- PT Danon Digital Nusantara – Danon
- PT Mitra Pendanaan Mandiri – MITRA P2P LENDING
- PT Amanah Karyananta Nusantara – Mopinjam
- PT Digilend Mobile Nusantara – Digilend
- PT Digital Yinshan Technology – LadangModal
- PT Finlink Technology Indonesia – Rupiah One
- PT Kinerja Sukses Gemilang – kfund
- PT Pendanaan Gotong Royong – Pinjam Disini
- PT Newline Fintech Indonesia – ProsperiTree
- PT Dynamic Credit Asia – goena
- PT Sinergi Mitra Finansial – kredible
- PT Digital Bertahan Indonesia – PASARPINJAM
- PT Anantara Digital Indonesia – modal antara
- PT Mikro Kapital Indonesia – Mikro Kapital Indonesia
- PT Pasar Dana Teknologi – Danadidik
- PT Teknologi Finansial Asia – PiNBee
- PT Artha Simo Indonesia – CANKUL
- PT Empat Kali Indonesia – EMPATKALI
- PT Indo Fintek Digital – MODALUSAHA
- PT Dana Aguna Nusantara – DANAMART
- PT Perlu Fintech Indonesia – iTernak
- PT Digitron Solusi Indonesia – asakita
- PT Jayindo Fintek Pratama – SolusiKita
- PT Satrio Jaya Persada – Tree+
- PT Teknologi Indonesia Sentosa – One Hope
- PT PAM Finansial Teknologi – kontanku
- PT Coco Digital Technology – KOTAK KOIN
- PT Evian Teknologi Indonesia – Optima
- PT Smart Karya Digital – FinanKu
- PT Tujuh Mandiri Sejahtera – vestia
- PT Berkah Finteck Syariah – Finteck Syariah
- PT Pundiku Mitra Sejahtera – Pundiku
- PT Serba Digital Teknologi – pinjamindo
- PT Solusi Bijak Indonesia – Saku Ceria
- PT Prima Fintech Indonesia – TEMAN PRIMA
- PT Oke Ptop Indonesia – OK!P2P
- PT BBX Digital Teknologi – BBX FINTECH
- PT Alfa Fintech Indonesia – KREDITCEPAT
- PT Digital Tunai Kita – TunaiKita
- PT Kapital Boost Indonesia – KAPITALBOOST
- PT Kas Wagon Indonesia – cashwagon
- PT Digital Alpha Indonesia – Uang Teman
- PT Danafix Online Indonesia – Danafix
- PT Tanifund Madani Indonesia – TaniFund
- PT Akur Dana Abadi – Jembatan Emas
- PT Semangat Gotong Royong – Dhanapala
- PT Investree Radhika Jaya – Investree
- PT Ringan Teknologi Indonesia – Ringan
Nah, itulah daftar pinjol legal yang dicabut izinnya atau dibatalkan statusnya oleh OJK. Untuk kenyamanan anda dalam bertransaksi pinjaman atau kredit online, OJK menghimbau agar tidak terjebak pinjol ilegal (abal-abal).
Pastikan terlebih dahulu legalitas pinjol yang akan digunakan. Gunakan fintech lending resmi atau pinjol yang terdaftar dan berizin di OJK.
>> Artikel telah diperbarui Mei 2025

Sumber: OJK