Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, tapi sering kali pertanyaan yang muncul bukan “rumahnya di mana?”, melainkan “aku mampu nggak ya cicil rumah segini?”. Di tahun 2025, dengan bunga KPR yang cukup stabil dan berbagai pilihan tenor, memahami kemampuan finansial sebelum ambil KPR jadi langkah wajib.
Berikut ini panduan lengkap untuk kamu yang ingin tahu berapa besar cicilan KPR yang ideal berdasarkan penghasilan, serta bagaimana simulasi perhitungannya.
Kenali Dulu: Berapa Cicilan Maksimal yang Aman?
Aturan paling umum yang digunakan oleh perbankan dan perencana keuangan adalah:
Cicilan utang (termasuk KPR) tidak lebih dari 30–35% dari penghasilan bulanan.
Jika kamu punya penghasilan tetap Rp10 juta per bulan, maka:
- Cicilan maksimal = 30% x Rp10.000.000 = Rp3.000.000/bulan
Ini adalah batas aman agar kamu masih bisa memenuhi kebutuhan harian, menabung, dan tetap punya dana darurat.
Contoh Simulasi KPR Tahun 2025
Mari kita ambil skenario sederhana:
- Harga rumah: Rp600 juta
- Down payment (DP): 20% = Rp120 juta
- Pinjaman KPR: Rp480 juta
- Tenor: 15 tahun (180 bulan)
- Suku bunga tetap: 7,5% per tahun (asumsi fix rate 3 tahun)
Gunakan rumus anuitas sederhana atau kalkulator KPR bank, hasilnya kira-kira:
Cicilan bulanan: Sekitar Rp4,4 juta per bulan
Dalam kasus ini, kamu disarankan punya penghasilan minimal Rp13–15 juta agar beban cicilan tetap sehat secara keuangan.
Faktor-Faktor Lain yang Harus Diperhitungkan
- Biaya Provisi & Administrasi KPR
Biasanya 1–2% dari pinjaman. - Asuransi Jiwa & Kebakaran
Wajib untuk rumah KPR. Nilainya tergantung usia dan nilai bangunan. - Biaya Notaris & Pajak (BPHTB, AJB, BBN)
Total bisa mencapai 5–8% dari harga rumah. Pastikan ini tidak diambil dari dana darurat ya!
Cara Hitung Cepat Tanpa Pusing: Gunakan Simulasi Online
Kalau kamu nggak mau ribet ngitung manual, kamu bisa langsung gunakan fitur kalkulator KPR yang tersedia di berbagai website properti.
Salah satunya adalah CariProperti, platform pencarian rumah baru yang juga menyediakan simulasi KPR otomatis. Tinggal input harga rumah, tenor, dan DP—langsung keluar estimasi cicilan per bulan.
Dengan begitu, kamu bisa langsung bandingkan rumah sesuai dengan kemampuan finansial kamu tanpa takut over budget.
Tips Tambahan Sebelum Ajukan KPR
- Pastikan skor kredit kamu bersih (cek SLIK OJK)
- Punya histori rekening yang sehat
- Siapkan dokumen lengkap (KTP, NPWP, slip gaji, rekening 3 bulan terakhir)
- Bandingkan penawaran KPR dari beberapa bank
Jangan hanya terpaku pada satu bank, karena tiap bank punya program promo dan bunga fix yang berbeda.
Siap Beli Rumah di 2025? Semua Dimulai dari Simulasi yang Jelas
Membeli rumah bukan hanya soal lokasi dan harga, tapi tentang kesiapan finansial jangka panjang. Jangan tergoda harga murah tanpa tahu kemampuan bayar cicilanmu sendiri.
Sebelum ajukan KPR, pastikan kamu sudah hitung semuanya secara realistis. Dan kalau kamu butuh bantuan menemukan rumah baru yang sesuai bujet, kamu bisa mulai dari platform seperti CariProperti yang menyediakan berbagai pilihan rumah dari developer ternama, lengkap dengan info simulasi KPR.
Baca juga: Tantangan Multifinance di Bisnis Pembiayaan Perumahan
