Bisnis Indonesia Group kembali menggelar event Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2025 yang merupakan ajang apresiasi kepada korporasi dan pemimpin bisnis di sektor jasa keuangan yang unggul dan kompetitif.
Tahun ini, Bisnis Indonesia Financial Award sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-17 kali. Ajang ini memberikan tak kurang dari 60 kategori penghargaan kepada korporasi dan pemimpin bisnis di bidang perbankan, asuransi, dan pembiayaan (multifinance) yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik berdasarkan berbagai indikator kinerja keuangan, tata kelola, dan keberlanjutan.
Di sektor multifinance, BIFA 2025 memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan multifinance yang menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun.
Ada 2 penghargaan utama yakni kategori Best Performance Multifinance dan Most Efficient Multifinance yang masing-masing terdiri dari empat penerima penghargaan.
Berikut daftar penerima penghargaan Bisnis Indonesia Financial Awards 2025:
Kategori Best Performance Multifinance dalam BIFA 2025
- Multifinance Go Public: BFI Finance Indonesia (BFIN)
- Multifinance dengan aset >Rp10 Triliun: BCA Finance
- Multifinance dengan aset Rp2,5 Triliun-10 Triliun: Maybank Indonesia Finance
- Multifinance dengan aset <Rp2,5 Triliun: Astra Auto Finance
Kategori Most Efficient Multifinance dalam BIFA 2025
- Multifinance Go Public: KDB Tifa Finance (TIFA)
- Multifinance dengan aset >Rp10 Triliun: CIMB Niaga Auto Finance
- Multifinance dengan aset Rp2,5 Triliun-10 Triliun: Surya Artha Nusantara Finance
- Multifinance dengan aset <Rp2,5 Triliun: Astra Auto Finance
Special Awards
Selain penghargaan utama, ajang ini juga memberikan Special Awards kepada satu perusahaan multifinance dan pemimpin bisnis (CEO) di sektor industri pembiayaan, yaitu:
- Kategori Excellence in Financing Expansion: Mandiri Utama Finance
- Kategori Best CEO Multifinance: Direktur Utama Surya Artha Nusantara Finance (SANF) – Wempy Kunto Wiambodo
Para pemenang BIFA 2025 ini dipilih berdasarkan penilaian kinerja keuangan periode 2022, 2023, dan 2024 yang masing-masing menggunakan indikator yang telah disepakati oleh panel dewan juri.
Bertindak selaku dewan juri pada ajang BIFA 2025 yakni Guru Besar Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Gajah Mada Eduardus Tandelilin sekaligus Ketua Dewan Juri, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Grup Lulu Terianto, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2015—2020 Fauzi Ichsan, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, dan Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) periode 2011—2017 Julian Noor.
BIFA 2025 ini diharapkan mampu memberikan apresiasi yang tepat bagi institusi dan individu yang berprestasi serta berkontribusi pada ketahanan dan pertumbuhan sektor keuangan nasional.
Sumber: Bisnis.com
Baca juga: Istilah-Istilah Dalam Perkreditan dan Bisnis Pembiayaan