Pada Rating 135 Multifinance Versi Infobank 2023 ini, kelompok perusahaan multifinance aset Rp5 triliun – di bawah Rp10 triliun ditempati oleh 20 perusahaan. Sebanyak 14 perusahaan multifinance meraih predikat sangat bagus.
Berikut top 5 perusahaan multifinance dengan aset Rp5 triliun s/d di bawah Rp10 triliun 2023, serta profil singkat pencapaiannya.
Top 5 Perusahaan Multifinance Aset Rp5 Triliun s/d Di Bawah Rp10 Triliun
1. Clipan Finance Indonesia
Melansir Infobank, predikat sangat bagus yang diperoleh oleh Clipan Finance pada rating kali ini terasa istimewa. Bagaimana tidak, mengingat tahun sebelumnya Clipan Finance hanya berpredikat cukup bagus.
Tahun 2022, mesin bisnis Clipan Finance menderu kencang, Clipan Finance membukukan laba bersih Rp 310,72 miliar, atau terbang tinggi 571,02 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 46,31 miliar.
Lonjakan laba tersebut ditopang pembiayaan baru yang mencapai Rp 7,13 triliun, naik 19,77 persen. Total aset perseroan pun meningkat menjadi Rp 8.05 triliun, tumbuh 12,99 persen.
Kinerja laba Clipan Finance juga disokong keberhasilan menekan beban operasional, dari Rp 1,43 triliun di 2021 menjadi Rp 1,11 triliun pada 2022. Di sisi lain, pendapatan operasional naik dari Rp 1,44 menjadi Rp 1,51 triliun.
Ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan Clipan Finance mencetak kinerja nan apik. Seperti pengembangan organisasi dari sentralisasi menjadi regional base, sehingga service level agreement (SLA) jadi lebih cepat.
Hal lainnya, program-program pemasaran untuk meningkatkan dealer atau showroom pareto, serta berkolaborasi dengan platform digital otomotif untuk mendapatkan aplikasi, dan memperkuat coverage area dengan mengoptimalkan produktivitas cabang-cabang.
Baca juga: Leasing, Arti dan Ruang Lingkup Kegiatan Usahanya2. Mandala Multifinance
Mandala Finance mampu meraih predikat sangat bagus pada rating ini tak lepas dari performa bisnisnya yang bagus di 2022.
Mengutip Infobank, Mandala Finance mengantongi laba bersih sebesar Rp 658,51 miliar atau meningkat 35,71 persen secara year on year. Dari sisi pembiayaan tumbuh 6,82 persen menjadi Rp 4,74 triliun.
Strategi utama Mandala Finance di 2022 yaitu pengimplementasian O2O (offline to online) dalam pendekatan perusahaan dari offline ke hybrid. Selain itu, perusahaan juga terus memperkuat dan mengoptimalkan teknologi digital.
3. Maybank Indonesia Finance
Kinerja baik yang ditorehkan oleh Maybank Finance menghantarkan perusahaan memperoleh predikat sangat bagus dalam rating kali ini.
Pada 2022, Maybank membukukan laba sebesar Rp 440,46 miliar atau tumbuh 15,49 persen. Dari sisi pembiayaan tumbuh 4,67 persen menjadi Rp 7,06 triliun.
Selain itu, aset perusahaan pun tumbuh 3,94 persen atau menjadi Rp 7,35 triliun. Sementara modal sendiri Mandala Finance tercatat naik 14,73 persen menjadi Rp 3,43 triliun.
Maybank Finance menggarap segmen pembiayaan multiguna hingga pembiayaan alat berat.
Baca juga: Anjak Piutang: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Produk Jasanya4. BCA Finance
Perusahaan multifinance lainnya yang memperoleh predikat sangat bagus adalah BCA Finance. Capaian positif di 2022 membuat BCA Finance mengantongi laba sebesar Rp 1,94 triliun, meningkat 14,06 persen secara tahunan.
Torehan laba BCA Finance disokong oleh kenaikan pembiayaan yang mencapai Rp 6,97 triliun, atau tumbuh 1,53 persen, serta ditopang oleh makin efisiennya operasional bisnis perusahaan.
Indikasinya adalah rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) perusahaan yang berada di level 29,79 persen, termasuk yang terendah di industri multifinance.
Menutup tahun 2022, BCA Finance mencatat total aset Rp 8,49 triliun atau meningkat 1,40 persen.
5. CIMB Niaga Auto Finance
Diurutan kelima perusahaan multifinance yang memperoleh predikat sangat bagus pada rating kali ini ada CIMB Niaga Auto Finance.
Dilansir dari Infobank, CIMB Niaga Auto Finance berhasil melewati 2022 dengan gemilang. Sejumlah indikator keuangan perusahaan membiru, tumbuh melampaui rata-rata pertumbuhan industri multifinance.
Pembiayaan mencapai Rp 5,80 triliun atau naik 32,53 persen. Laba pun meningkat 35,23 persen, menjadi Rp 329,84 miliar.
Kenaikan laba didorong oleh melesatnya pendapatan operasional sebesar Rp 1,26 triliun atau tumbuh 40,02 persen. Operasional perusahaan pun terbilang cukup efisien, dengan BO/PO di level 66,54 persen, di bawah rata-rata industri multifinance yang berkisar 75,64 persen.
Itulah 5 perusahaan multifinance kelompok aset Rp5 triliun s/d di bawah Rp10 triliun, yang memperoleh predikat sangat bagus dalam Rating 135 Multifinance Versi Infobank 2023.
Baca juga: Kode Bank Negara, Swasta, BPD, Syariah & Bank Asing TerbaruSumber: Infobank