Jenis-Jenis Investasi yang Populer dan Cocok Bagi Generasi Muda

Jenis-Jenis Investasi yang Populer dan Cocok Bagi Generasi Muda

Ada berbagai jenis-jenis investasi yang bisa mendatangkan cuan maksimal. Tapi buat Anda yang baru memulai, sebaiknya lebih berhati-hati agar tidak merugi.

Pelajari terlebih dahulu jenis-jenis, risiko, dan imbal hasil dari instrumen investasi yang akan dipilih, kenali seluk-beluknya sebelum memulai berinvestasi.

Apa itu Investasi?

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal/dana atau aset yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu agar dapat berkembang dan memperoleh imbal hasil.

Tujuan Utama Investasi yaitu menjaga nilai uang atau kekayaan dari inflasi dan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan melalui peningkatan nilai aset atau pendapatan.

Manfaat Investasi Untuk Masa Depan

1. Melindungi Nilai Aset
Investasi dapat membantu melindungi nilai kekayaan dari inflasi.

2. Mencapai Tujuan Keuangan
Dengan melakukan investasi yang cerdas, seseorang dapat mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti pensiun yang nyaman, pendidikan anak, atau pembelian properti.

3. Diversifikasi Portofolio
Investasi memungkinkan seseorang untuk mendiversifikasi portofolio mereka, mengurangi risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil.

4. Mengelola Risiko
Meskipun semua investasi memiliki risiko, dengan pengetahuan dan perencanaan yang tepat, risiko dapat dikelola dengan baik.

5. Menyediakan pendapatan pasif
Investasi dapat menyediakan sumber pendapatan pasif yang bisa membantu mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Jenis-Jenis Pajak di IndonesiaBaca juga: Jenis-Jenis Pajak di Indonesia

Jenis-Jenis Investasi

Ada berbagai jenis investasi yang dapat dipilih dan pertimbangkan, masing-masing memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Apa saja jenis-jenis investasi yang cocok untuk generasi muda yang bisa dimulai dari sekarang? Berikut pilihannya:

1. Saham
Produk investasi pasar modal yang satu ini pasti sudah banyak dikenal oleh investor. Keuntungan berinvestasi saham diperoleh dari capital gain dan dividen.

2. Obligasi (Surat Utang)
Obligasi merupakan jenis surat utang yang diterbitkan perusahaan, sedangkan surat utang yang diterbitkan oleh negara disebut sebagai SBN (Surat Berharga Negara).

3. Reksa Dana
Reksa Dana merupakan produk investasi yang potensi risikonya paling rendah. Investor yang membeli reksa dana akan dibantu dalam mengelola dananya serta analisis oleh manajer investasi.

4. Emas
Sebagai salah satu pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, karena dalam jangka panjang harganya cenderung terus meningkat.

5. Properti
Investasi properti adalah investasi dalam pembelian atau kepemilikan properti dengan tujuan untuk mendapatkan pengembalian melalui apresiasi nilai properti atau pendapatan sewa.

Asuransi: Tujuan, Manfaat dan Jenis-JenisnyaBaca juga: Asuransi: Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenisnya

Investasi Jangka Pendek atau Investasi Jangka Panjang

Dilihat dari jangka waktu atau lamanya masa investasi, maka investasi juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

Investasi Jangka Pendek
Memiliki waktu yang relatif singkat dan biasanya kurang dari satu tahun. Cocok juga untuk investor yang menghindari potensi risiko pengurangan dana investasi, tapi tetap ingin dapat keuntungan.

Contoh instrumen yang ada di pasar modal, yaitu:

  • Reksa dana pasar uang
  • Reksa dana pendapatan tetap

Investasi Jangka Panjang
Investasi yang memerlukan jangka waktu yang lebih panjang, biasanya 3 tahun hingga lebih dari 5 tahun.

Cocok untuk investor yang ingin mendapatkan potensi keuntungan yang tinggi dan tidak takut adanya potensi pengurangan dana investasi.

Contoh instrumen yang ada di pasar modal, yaitu:

  • Saham
  • Obligasi korporasi
  • Reksa dana campuran
  • Reksa dana saham
  • Surat Berharga Negara

Semua orang pasti ingin untung. Namun, investasi juga mempunyai risiko, seperti nilai tidak naik atau rugi. Jadi, sebagai (calon) investor, apakah anda lebih memilih investasi jangka pendek atau panjang?

Semuanya kembali lagi ke investor. Perhatikan 3 kriteria berikut sebelum menentukan pilihan jenis-jenis investasi, yaitu:

Tujuan Investasi
Apa yang ingin dicapai dalam investasi tersebut, seperti menyiapkan dana pensiun?

Profil Risiko
Apaakah bisa menerima potensi pengurangan dana investasi karena fluktuasi pasar?

Jangka Waktu Investasi
Apakah tujuannya jangka panjang seperti untuk menyiapkan dana pensiun?

Tentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Dan, sebelum memilih produk investasi, pastikan juga untuk selalu ingat prinsip 2L (Legal dan Logis).

Legalitas
Cek legalitas atau izin perusahaan yang menawarkan investasi.

Logis
Cek keuntungan yang ditawarkan logis atau masuk akal.

Demikian penjelasan singkat mengenai investasi dan jenis-jenisnya. Dari berbagai informasi itu, Anda bisa menentukan jangka waktu dan jenis investasi yang sebaiknya dipilih.

Pastikan sudah mengetahui jenis, risiko, hingga cara berinvestasi yang baik agar tujuan keuangan bisa tercapai.

Pasar Modal Pengertian Sejarah Instrumen dan ManfaatnyaBaca juga: Pasar Modal: Pengertian, Sejarah, Instrumen dan Manfaatnya

Sumber:  OJK  |  KSEI